Masih ada berapa-berapa orang yang bingung atau mungkin tidak tau tentang perkitan komputer. Sebagian berpendapat mengapa kita perlu merakit komputer? bukankah saat kita membeli komputer sudah dalam bentuk jadi? Anggapan itu memang tidak salah kalau melihat mundur kebelakang. Dahulu komputer peran komputer hanya alat kerja, tapi kini juga menjadi hobi, sumber kepuasan pribadi, bahkan koleksi. Merakit komputer sendiri menjadi pengalaman yang memuaskan serta memudahkan untuk memilih komponen seperi apa yang kita inginkan sesuai kebutuhan.
Merakit komputer sendiri menyenangkan, tapi bisa membingungkan tanpa mengetahui komponen yang apa yang perlukan. Berikut adalah komponennya.
Layaknya sebuah peralatan elektronik lainnya komputer juga memerlukan sebuah papan sirkuit (motherboard). Komputer memerlukan alat penghubungkan untuk menyatukan semua komponen- komponen agar dapat menjalankannya.
Semua perangkat elektronik pasti membutuhkan sebuah tempat atau perngkat untuk memproses dan memberikan perintah. Pada komponen-komponen yang ada, dan itulah fungsi CPU pada komputer sebagai pusat komando atau juga otak komputer itu sendiri.
Ram mungkin sudah terdengar tidak asing khusus pada sebuah Handphone tapi ram yang kali ini ada pada sebuah komputer. Yang memiliki fungsi yang sama sebuah tempat untuk meyimpan data yang sedang berjalan namun memiliki perbedaan pada ukuran yang lebih besar dengan kecepatan berbeda.
Pada komputer terdapat dua jenis pilihan perangkat untuk digunakan sebagai perangkat peyimpanan.
HDD menggunakan sebuah piringan plater berputar untuk menulis dan membaca ulang sebuah data masuk dan memasukan kedalam komputer.
SSD menggunakan sebuah memori flash untuk menulis dan membaca sebuah data yang memungkinkannya melakukan sebuah operasi lebih cepat.
Kita dapat menjadikan kedua perangkat tersebut sebagai perangkat penyimpanan secara bersama atau terpisah sesuai kebutuhan dan kemauan.
GPU atau nama lainnya VGA (Video Graphic Adapter) adalah sebuah perangkat yang sama dengan fungsinya sebagai penerjemah data gambar dan audio untuk ditampilkan kemonitor, dengan penyebut yang berbeda tergantung dengan seleranya masing-masing, jadi jangan bingung tentang penyebutan komponen ini.
Layak komponen elektronik membutuhkan arus listrik sebagai sumber daya, komputer juga tak luput dari itu dan Power Supply yang berperan dalam hal itu. Bukan seperti baterai yang dapat menyediakan sumber daya listrik, fungsi power sebagai pengubah arus listrik rumahan yaitu arus AC menjadi arus DC. Kenapa harus mengubah? Perangkat elektronik memerlukan tegangan yang stabil untuk pengoperasian dan menjaga umur komponen, maka perlu pengubahan arus dengan menggunakan sebuah Power Supply.
Jika sudah pernah melihat dan menggunakan sebuah komputer, pernahkah terpikir seberapa panas suhu sebuah komputer saat bekerja terlebih dengan kerja berat. Tugas untuk menjaga suhu dan mendinginkan komputer merupakan bagian Cooling System, tentu selain menghindari dari kemungkinan terburuk seperti meledak akibat terlalu panas juga menjaga masa kerja komponen.
Setelah semua komponen itu perlu sebuah rumah, untuk tempat memasang semua dan melindungi bagian-bagian komponen dari kontaminasi hal yang tak kita inginkan serta Casing juga dapat menambah nilai estetika dari sebuah komputer.
Baca Juga : Menu Pelatihan Kami
Siapkan alat seperti obeng, kabel ties, dan pasta termal dan pastikan are perakitan bebas dari listrik statis.
Buka slot cpu yang terdapat pada motherboard dan letakkan dengan hati-hati, lalu oleskan paste termal secukupnya pada bagian atas permukaan cpu dan ratakan setelahnya letakkan sistem pendingin pada atas cpu.
Buka klip atau pengunci yang ada pada kedua sisi slot ram, masukkan ram dengan mencocokan rongga pada ram dengan pembatas pada slot ram, tekan pada kedua sisi ram hingga klip terkunci.
Pasangkan standoff atau penyangga pada casing sesuai dengan lubang yang ada pada motherboard, tempat Motherboard pada standoff dan kencangkan dengan baut secara menyilang.
Hubungkan hdd atau ssd ke slot sata dengan kabel sata dan hubungkan ke power supply dengan kabel power sata ini berlaku untuk hdd dan ssd tipe M.1 untuk versi ssd pastikan memasangnya pada slot yang sesuai.
Buka klip atau pengunci pada slot PCIe, masukkan GPU/VGA pada slot PCIe pada Motherboard tekan kedua sisi sampai klipnya tertutup.
Tempatkan PSU pada tempat yang telah ada pada casing, sambungkan kabel daya pada Motherboard, Cpu, Penyimpanan, dan GPU/VGA
Sambungkan kabel front panel, usb, dan audio yang tersedia pada casing ke Motherboard, lalu rapihkan dengan kabel ties untuk memastikan sirkulasi udara terjaga.
Sambungkan komputer ke monitor, mouse, dan keyboard, nyalakan komputer dan masuk menu BIOS untuk memastikan semua komponen terdeteksi, instal sistem operasi dan driver yang di perlukan.
Merakit komputer sendiri bukan hanya memberi kepuasan tersendiri, tapi juga memberi pemahaman yang lebih dalam tetang cara kerja sebuah komputer. Dengan panduan kamu mungkin sudah memiliki pemahaman yang baik dalam merakit sebuah komputer dan siap untuk merakitnya.
