Konversi bilangan adalah proses mengubah basis bilangan satu ke basis bilangan lain yang memiliki nilai yang sama. Dalam ilmu komputer ada namanya metode konversi bilangan, yakni biner, desimal, oktal, dan heksadesimal. Namun sebelumnya kita akan mengupas dua bilangan terlebih dahulu yaitu bilangan desimal dan bilangan biner.
Apa kegunaan angka ini dalam kehidupan sehari-hari?
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal dan menggunakan angka untuk mempermudah berbagai hal. Kita mengelompokkan angka tersebut dalam sistem bilangan, yang mana masing-masing sistem memiliki susunannya sendiri yang dapat kita ketahui dari namanya. Kita mengenal bilangan ganjil seperti 1, 3, 5, 7, 9, yaitu bilangan yang tidak habis jika menggunakan pembagian 2, dan bilangan genap seperti 2, 4, 6, 8, yang habis dalam pembagian 2.
Kita akan membahas sistem bilangan biner sebagai alat komunikasi atau bahasa pada perangkat elektronik. Bilangan biner menggunakan basis angka 0 dan 1, yang berarti hanya bisa memiliki dua artian saja seperti ya atau tidak, hidup atau mati, benar atau salah, sehingga perangkat elektronik mampu memahaminya dengan lebih sederhana.
lihat menu pelatihan kami
Perangkat elektronik tidak benar-benar memahami pesan ,aupun perintah kita secara langsung. Mereka mengubah data perintah menjadi sekumpulan bilangan biner, yang hanya berisi angka 1 dan 0. Untuk mengubah bilangan desimal menjadi biner, kita perlu melakukan konversi agar perangkat elektronik dapat memahaminya.
Melakukan konversi berarti mengubah suatu bentuk yang sudah ada ke bentuk lain dengan nilai yang sama, dalam konteks ini, kita mengubah bilangan desimal menjadi bilangan biner. Dalam hal ini, kita perlu memperhatikan perubahan basis bilangan atau susunan yang ada pada setiap bilangan. Pada bilangan desimal sesuai namanya “persepuluh atau kelipatan sepuluh” terdiri dari sepuluh angka 0 hingga 9 dan pada bilangan biner “bi yang artinya per dua” terdiri dari dua pasangan susunan angka 1 dan 0. Untuk dapat mengubahnya basis antar bilangan inilah yang menjadi sebuah ajuan dalam pengerjaannya.
lihat menu pelatihan kami
Sekarang kita sudah tahu masing-masing basis yang ada pada setiap bilangan baik itu desimal maupun biner, langkah awal untuk melakukan konversi dari desimal ke biner adalah dengan membagi bilangan desimal dengan bilangan 2 sampai habis. Namun bukan habis sampai tersisa nol tapi habis dalam nilainya untuk dibagi dengan 2. Pembagian dengan bilangan dua karena untuk menyamakan dengan basis yang ada pada bilangan biner.
tonton juga : Konsep Mudah Desimal Ke Biner
5:2 = 1, karena bisa menjadi nilai 2 adalah 4 , namun karena bilangan aslinya itu 5 maka masih tersisa 1 sebagai nilai hasilnya.
2:2 = 0, Angka 2 bukan 4 karena, angka 2 itu hasil bagi dari angka 4, untuk menulis hasilnya adalah angka 0 karena bilangan yang habis atau ada dalam pembagian 2 itu bernilai 0.
1, Sebagai hasil akhir, karena 1 merupakan hasil bagi dari 2. Karena angka 1 adalah sisa dari pembagian 2 berbagi 2. Sehingga bisa menjadi habis karena sudah tidak bisa memuncul nilai bagi yang sesuai dengan basis bilangan biner
Maka dapat menuliskan dengan urutan dari hasil terakhir atau dari bawah 101, jadi bilangan desimal 5 bernilai 101 pada bilangan biner.
3:2 = 1, ditulis 3 bukan 6 karena, 3 itu hasil bagi dari 3, ditulis hasilnya 1 karena bilangan masih memiliki nilai sisa atau bilangan yang sisa dibagi 2 itu bernilai 1.
1 ditulis 1 karena merupakan hasil bagi dari 2, karena 3 tidak bisa dibagi 2 yang bisa adalah 2 menyisahkan nilai 1.
Maka dapat menulis dengan urutan dari hasil terakhir 111, jadi bilangan desimal 7 bernilai 111 pada bilangan biner.
Untuk mengonversi bilangan desimal ke biner, bagi bilangan desimal dengan 2 hingga habis. Urutkan hasil bagi dari yang terakhir untuk mendapatkan nilai biner.