Periklanan – Dalam persaingan yang semakin kompetitif meningkatkan nilai produk menjadi langkah utama yang selalu ada pada pembuatan dan pemasaran produk untuk memenangkan peluang pada pasar. Salah satunya dengan secara aktif mengenalkan setiap nilai dan poin-poin yang ada memanfaatkan metode digital.
Pada saat ini yang semua serba digital, banyak kegiatan beralih dari metode konvensional ke metode digital, salah satunya Periklanan. Fokus dari Periklanan digital adalah meningkat nilai produk melalui metode yang lebih efisien dari sebelumnya yang menggunakan selebaran, spanduk, baliho, dan para Sales keliling. Kegiatan tersebut kini lebih dikurangi dengan adanya penggunaan media digital seperti website dan media sosial sebagai solusi yang lebih menarik dan efisien untuk meningkat daya saing produk.
Periklanan merupakan sebuah sarana atau cara untuk mengenalkan nilai produk serta eksistensi dari sebuah produk yang telah dihasilkan suatu tempat usaha untuk menarik minat konsumen serta meningkatkan nilai jual pada pasar. Berkembangnya digitalisasi saat ini menghadirkan banyak metode untuk mengiklankan setiap nilai yang ada dengan memanfaatkan sarana seperti media sosial atau jejaring internet melalui sebuah jaringan situs atau website.
Jejaring situs atau website merupakan sebuah halaman digital yang terhubung dan terakses melalui jaringan internet dengan menggunakan browser sebagai perantara-nya tanpa memerlukan penginstalan untuk dapat mengakses-nya. Halaman tersebut berfungsi sebagai penyedia sarana komunikasi, transaksi, informasi, hiburan, dan promosi, website memiliki bermacam jenis tergantung dari fungsi dan informasi yang tersedia, misal blog; berisi tulisan, artikel, dan panduan baik itu publik atau prifat, e-commerce; sarana jual beli sebuah barang, website periklanan; website yang menampilkan berbagai macam iklan produk tanpa adanya akses untuk melakukan pembelian secara langsung pada website tersebut.
Dalam melakukan iklan atau promosi produk melalui media Digital menentukan website sebagai wadah untuk mengiklankan produk menjadi hal yang penting untuk dapat meningkatkan nilai produk. Kita bisa memilih dan menentukan jenis website sebagai wadah untuk mengiklankan barang, beberapa jenis website tersebut adalah sebagai berikut.
Website e-commerce atau market place merupakan sebuah website yang berbasis pada pelayanan dan fasilitas berniaga, dengan dukungan yang memungkinkan transaksi barang atau produk yang diinginkan, website ini memberikan pilihan-pilihan opsi yang lebih lengkap untuk mendukung transaksi dan pengenalan nilai produk secara langsung pada website tersebut, seperti katalog produk, pilihan sistem transaksi, fitur keranjang, dan pengelolaan stok barang, contohnya; Shopee, Tokopedia, Lazada, Amazon.
Website sosial media berbasis pada media untuk saling terhubung antar penggunanya memungkinkan untuk dapat menampilkan profil dan berbagai konten (teks, gambar, dan video) untuk mengenalkan nilai dan poin-poin yang ada dengan lebih lengkap dan menarik kepada para pengguna website tersebut, juga memungkinkan interaksi dua arah yang lebih baik untuk menyampaikan informasi pendukung tentang nilai produk tersebut, contohnya; Twiter, Instagram, Tik tok, Facebook.
Website ads merupakan website yang hanya fokus untuk menampilkan produk atau pun jasa dari merek tertentu dalam bentuk gambar atau video iklan promosi tanpa sebuah interaksi langsung baik dengan produk maupun penyedia, sehingga yang dapat terlihat hanya segi tampilan saja, contohnya; Google Ads, Facebook Ads, AdSense.
Banyaknya yang beralih dari media promosi iklan konvensional ke media digital, membuat muncul satu buah pertanyaan. “Bagaimana cara kerja sebuah website dapat mengiklankan produk?”
Secara garis besar sebuah website itu hanya menjadi tempat menampung yang kemudian menyebar luaskan iklan pada website tersebut.
Website akan menyediakan ruang pada bagian tertentu sebagai tempat menampilkan sebuah iklan. Bagian pada website memiliki kategori berupa; banner, pop-up, native ads.
Dalam cara kerja tersebut penyedia juga akan memberikan beberapa akses website tersebut secara terbatas. Untuk mengontrol dan mempublikasikan serta memantau perkembangan pada iklan yang berjalan.
Beralih-nya media iklan menjadi digital tidak menjadikannya sempurna tanpa ada kelemahan dalam penerapan-nya. Meski iklan promosi melalui media digital memiliki banyak kelebihan namun ada beberapa kelemahan yang perlu menjadi perhatian sebelum menggunakannya.
Memakai suatu dengan berlebihan atau dalam intensitas yang terlalu sering bisa menimbulkan sebuah sikap ketergantungan. jika ada sebuah masalah teknis yang terjadi pada website maka hal tersebut akan menjadi sebuah hambatan kerja, karena munculnya sikap ketergantungan maka tubuh tidak mampu memikirkan sebuah solusi yang lain.
Dengan banyaknya bisnis yang mengandalkan Periklanan digital, kesempatan untuk mendapatkan perhatian audien pada iklan produk menjadi semakin sulit, bahkan terkadang memunculkan usaha lebih.
Sebuah sistem tidak terlepas dari sebuah pengaturan, begitu juga dengan website yang kadang memiliki kesalahan dalam sistem pengaturan. Kesalahan dalam pengaturan tersebut tak jarang berakibat kesalahan target untuk iklan.
Audiens yang mendapati iklan yang sama secara berulang-ulang akan merasa lelah atau bosan dengan iklan tersebut dan cenderung akan mengabaikan iklan tersebut.
Website periklanan dapat menjangkau semua lapisan masyarakat tanpa adanya filter dalam penerimaan, baik dari mana pun serta usia berapa pun dapat menerima informasi dari iklan produk tersebut.
Membandingkan biaya antara promosi iklan konvensional dengan iklan promosi digital akan sangat jauh lebih hemat biaya. Karena iklan akan langsung tampil tanpa memperdulikan hal seperti sensor, jam tayang, dan lain sebagainya.
Iklan dengan menggunakan media digital memiliki kemampuan untuk berjalan selama (24/7) tanpa perlu ada intervensi manual. Memungkinkan iklan dapat terlihat kapan saja.
Dengan menerapkan dan mengoptimalkan poin-poin Periklanan digital secara tepat. Anda dapat meningkatan usaha dengan memanfaatkan kelebihan serta efisiensi sekaligus membangun hubungan interaksi yang kuat dengan konsumen.