Mikrotik adalah salah satu merek perangkat jaringan yang sangat populer di kalangan teknisi dan penggiat IT karena fitur-fitur lengkap dan fleksibilitasnya. Router Mikrotik dapat digunakan untuk berbagai macam konfigurasi jaringan, diantaranya adalah pengaturan jaringan LAN dinamis yang memungkinkan distribusi alamat IP secara otomatis ke perangkat yang terhubung.
Baca Juga : Fungsi Kabel Straight dan Cross serta Perbedaannya
Silakan buka aplikasi Winbox pada perangkat Anda untuk mengakses dan mengelola router Mikrotik. Jika belum terinstal, unduh terlebih dahulu untuk menginstalnya .
Masuk ke tab Neighbors lalu Klik Refresh sampai mac address router muncul, jika sudah muncul lalu klik mac address kemudian klik Connect
Setelah itu arahkan kursor navigasikan ke menu IP, kemudian pilih DHCP Client untuk mengakses pengaturan DHCP pada perangkat Anda.
klik tambah (+) Interface pilih Ether1 lalu klik Apply OK
Masuk Ke IP Addresses
Lalu Klik Tambah (+) address = 192.168.10.1/24 interface = Ether2 Klik Apply OK
Masukkan IP DNS
Lalu klik tambah (+) Server isikan 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 centang Allow Remote Requests Klik Apply OK
Setelah anda memasukkan IP addres anda dapat melanjutkannya dengan masuk ke menu IP lagi lalu pilih Firewall
Buka NAT lalu klik add (+) masuk ke tab general Chain = srcnat Out.Interface = Ether1
lalu masuk ke tab Action, Action pilih Masquerade klik Apply OK
Kemudian Test Koneksi Router, Masuk ke New Terminal lalu ketikan ping 8.8.8.8 lalu enter
jika berhasil tampilannya seperti ini
Masuk ke IP DHCP Server
Lalu klik DHCP Setup, selanjutnya pilih menu DHCP Server interface = Ether2 klik next terus sampai selesai
Test Koneksi Komputer, yaitu dengan cara masuk ke cmd lalu ketikan ping 8.8.8.8 lalu enter jika tampilan seperti ini berarti komputer sudah terkoneksi dengan internet
atau kita juga bisa test dengan melakukan browsing ke Browser google Chrome atau lainya untuk test apakah sudah terkoneksi atau belum